Skip to main content

Sundance Film Festival Asia 2021 Gelar Kompetisi Film Pendek, Catat Syaratnya !

Hi Fashion People! 

Ada yang hobi menonton film pendek? Kalau ada, berarti informasi ini perlu banget buat kamu catat dan simak baik-baik, ya. Tepat pada bulan September nanti, Indonesia khususnya Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam berlangsungnya Sundance Film Festival: Asia 2021


Buat kamu yang belum tahu apa itu Sundance Film Festival Asia, sedikit saya jelasin, ya! Jadi Sundance Film Festival Asia adalah festival yang tujuannya untuk mendukung dan mempromosikan komunitas film independen yang tentunya sudah dikurasi atau diseleksi ketat oleh tim Sundance Intitute

Terselenggarakannya festival ini adalah sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap para pembuat film khususnya di Asia. Festival ini hadir sebagai ajang pertukaran seni sekaligus pertukaran ide serta gagasan baru, yang mungkin saja bisa diangkat untuk menjadi sebuah karya film dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi. 


Dalam rangkaian Sundance Film Festival: Asia 2021, IDN Media bersama dengan XMR Media dan Sundance Institute juga menyelenggarakan kompetisi film pendek, lho! Nah, buat kamu yang suka membuat film pendek, daripada file-nya disimpan di leptop, lebih baik diikutsertakan pada kompetisi ini. 

Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Winston Utomo, CEO dari IDN Media: "Film pendek akan selalu menjadi salah satu bagian penting dari dunia film dan storytelling. Karya-karya film pendek memiliki tempat tersendiri di hati banyak penggemar film, terutama di Sundance Film Festival: Asia.  Dalam Short Film Competation ini, kami sangat menantikan kreativitas para sineas Indonesia melalui karya-karya. Kami sangat berharap Sundance Film Festival: Asia dapat menjadi wadah bagi berkembangnya industri film di Indonesia."

Kompetisi film pendek ini juga bertujuan untuk menemukan, membina, dan memberikan panggung bagi talenta-talenta baru di industri film dan memperkenalkan mereka ke kancah global. Keren! 

"Di Sundance Film Festival, kami berkomitmen untuk terus mencari talenta dan karya baru, serta memberi panggung bagi mereka seperti Short Film Competition sebagai bagian dari Sundance Film Festival: Asia 2021. Kami sangat antusias untuk menemukan karya baru dan memperkenalkannya pada audiens yang tentu juga tak kalah antusias." ujar Mike Plante, Senior Short Film Programmer, Sudance Film Festival.


Dengan mengikuti kompetisi film pendek ini, kamu sebagai pembuat film pendek akan mengenal kelebihan dan kekurangan kamu dalam membuat sebuah karya film, karena kompetisi ini dinilai langsung oleh para pakar dibidangnya.

Oh, iya! untuk persyaratannya, yaitu pertama, terbuka untuk Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, baik yang tinggal di dalam maupun di luar negeri. Kedua, tidak ada batasan genre atau tema film yang diikutsertakan. Ketiga, proses pengerjaan film harus selesai pada atau setelah 1 Januari 2019 dan durasi 3 hingga 20 menit. 

Siapa dewan jurinya? 

Sebelumnya saya sudah pernah singgung juga di atas, bahwa kompetisi film pendek ini akan dikurasi atau diseleksi langsung oleh tim Sundance Institute. Tapi tahun ini sangat spesial, karena ada juri dari IDN Picture, tim dari Argo, sebuah platform streaming, dan sutradara alumni Sundance Film Festival

Mereka adalah Kim Yutani (Director of Programming Sundance Film Festival), Heidi Zwicker (Senior Short Film Praogrammer Sundance Film Festival), Mike Plante, (Senior Short Film Programmer, Sundance Film Festival), Susanti Dewi (Head of IDN Pictures), Joko Anwar (Sutradara, alumni Sundance Film Festival), dan Amanda Salazar (Head of Programming and Acquisitions Argo). 

Apa saja hadiahnya ? 

Pemenang dari kompetisi film pendek ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar USD 2,000 yang disponsori oleh Argo. Selain itu, pemenang dari film pendek ini akan diputar di Sundance Film Festival: Asia 2021 pada bulan September mendatang. Tak hanya itu, karya pemenang juga berkesempatan dinominasikan untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2022 serta mendapatkan penawaran distribusi secara global melalui platform Argo. Kece!  


Nah, bagaimana menarik bukan? Yuk, jangan sia-siakan kesempatan keren ini. Untuk informasi lengkapnya kamu bisa mengakses laman dari situs Film Freeaway, ya. Sedangkan untuk pendaftarannya sudah dibuka sejak 17 Mei hingga 9 Juli 2021. Cuss daftar !  

(Yopi Saputra/ Images : Doc. Sundance Intitute)


 

Comments

Popular Posts

Pilihan Hadiah Lebaran Unik dari The Palace dan Lakuemas

Hi Fashion People ! Brand perhiasan The Palace kembali berkolaborasi dengan Lakuemas untuk menghadirkan pengalaman berbagi yang unik di momen Ramadan dan Idul Fitri. Mungkin biasanya lebaran identik dengan berbagai tunjangan hari raya (THR) berupa uang, The Palace dan Lakuemas mengajak para pecinta perhiasan dan pelanggan setianya untuk berbagi THR berupa emas.  Brand Manager The Palace Jeweler Winny Melita menjelaskan, momentum Ramadan dan Idul Fitri sangat lekat kaitannya dengan berbagi. Hal ini seperti sudah membudaya bagi masyarakat Indonesia.   " Memang sudah budayanya orang Indonesia di bulan Ramadan itu memberikan sesuatu ke keluarga, teman terdekat.  Memberinya tidak selalu uang, tetapi juga bisa perhiasan, " kata Winny dalam sesi Media Gathering The Palace dan Lakumas di Senayan Park, Jakarta Pusat.  Menurut dia, perhiasan menjadi hadiah yang penuh kenangan dan punya nilai emosional yang bisa diwariskan kepada anak cucu.  Dalam waktu bersamaan, Brand M...

Gemerlap dan Keanggunan Bertemu dalam Glitz Gala Karya Ivan Gunawan

Hi  Fashion People ! Di tengah atmosfer gemerlap panggung Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2025. Desainer Ivan Gunawan menutup hari dengan pertunjukkan yang memukau bertajuk Glitz Gala. Sebuah persembahan mode yang merayakan kemewahan dan ekspresi diri dalam balutan keanggunan, dan pesona malam yang berkilau.  Panggung runaway dipenuhi aura glamor dengan gaun-gaun panjang menjuntai dengan detail payet, kristal, dan rupa-rupa corak bunga yang menggoda, dan sentuhan satin yang memantulkan cahaya disetiap langkah para model.  Kombinasi warna-warna cerah yang memikat seperti emas, perak, merah marun, dan hitam berpadu menghadirkan suasana megah layaknya pesta malam di istana modern.  Melirik pada hiasan telinga berwujud artistik berwarna emas dan perak dan kalung emas dengan batu zamrud menambah semarak ornamen dalam sebuah tampilan yang dramatis.  Koleksi ini seolah-olah menegaskan kembalinya jati diri seorang Ivan Gunawan sebagai desainer yang tak sekadar menci...

Indonesia Pop Art

Hi Fashion People ! Pop art yang berasal dari kata populer art merupakan aliran seni yang memanfaatkan simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan lain-lain. Pop art merupakan sebuah gerakan seni yang awal mulanya muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art , zaman di mana semua orang sudah mulai bosan dengan gaya modern.  Kemunculan Pop art di tengah masyarakat memberikan angin segar, karena Pop art berhasil mendobrak batas-batas artian seni yang agung. Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga adanya gerakan Pop art , seni bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas.  Di Indonesia, Pop art muncul dan berkembang sejak tahun 1970. Pada Agustus 1975 mulai muncul Gerakan Seni Rupa Baru (GSBR). Gerakan ini muncul atas dasar keinginan untuk kebebasan berekspresi dan tanpa ikatan ...