Skip to main content

Rilis Koleksi Multi Layer dan Tekstur Micro Floral Semakin 'Have Must Items' Sapto Djojokartiko Fall/Winter 2021

 Hi Fashion People

"Sepertinya kita mulai bisa merasakan hawa optimisme itu hadir di antara kita meskipun dibarengi dengan sedikit kekhawatiran dan kehati-hatian. Saya sangat merasakan hal itu. Saya berdamai dengan situasi yang pastinya tidak akan sebepunhanya kembali seperti dulu namun kami perlahan-lahan mulai dapat mengatasi dan menemukan banyak peluang baru sebagai bentuk perjalanan bisnis kami. Dimulai dengan integrasi dunia digital dan ranah fesyen di Indonesia. Kami seperti didekatkan dengan banyak audiens baru, mereka yang tinggal di belahan dunia lain. Ini sangat menguatkan semangat dan juga kreatifitas kami terutama bagi saya yang merupakan seorang desainer", ujar Sapto Djojokartiko dalam siaran pers peluncuran koleksi fall/winter 2021.

Hal Menarik dari Signature Sapto Djojokartiko

Ungkapan suara hati Sapto ini terwujud dalam bentuk rancangan yang feminim dan longgar. Detail rancangan yang mengedepankan tekstur-tekstur lembut nan cantik kini menjadi signature baru bagi Sapto Djojokartiko, tekstur yang mendominasi, yaitu tebaran mikro floral dan ragam hias dekoratif. 


Menghadirkan indahnya tekstur kain dengan desain simple, sebagai aksen ia bermain dengan puff sleeves lengkap dengan kain berlayer-layer. Aksi banyak layer ini memberikan kesan tersendiri bagi rancangannya, mengingat tekstur-tekstur yang bertumpukan dari setiap layer menghasilkan sentuhan dimensi tersendiri. Percaya atau nggak, hasil rancangan Sapto belakangan ini banyak dipakai dan menjadi have must fashion item oleh para public figure ternama Ibu Kota. 


Digital Fashion Show

Karena masih dibatasinya aktivitas di luar rumah, maka Sapto tidak kehabisan ide untuk tetap mengeluarkan koleksi terbarunya secara digital dengan dukungan BRI Prioritas. Semua koleksi bisa ditemui di website milik Sapto. 


Baca Juga :
"Saya memiliki harapan bahwa kedepannya, kami akan dapat terus beradaptasi dan bertahan untuk kemudian terinspirasi dan juga menginspirasi. Kedepannya adaptasi dengan dunia digital akan menjadi umur di keseharian kita maupun dalam melangsungkan bisnis. Kami berharap bisa beradaptasi dengan maksimal dengan perubahan yang ada. Kami menghargai semua dukungan yang kami terima selama ini dan kami berharap karya-karya kami dapat bertahan dari waktu ke waktu menjadi pengingat bahwa dalam kesulitan, selalu ada harapan" tutur Sapto Djojokartiko.


(Yopi Saputra/Images : Doc. Sapto Djojokartiko)














Comments

Popular Posts

Pilihan Hadiah Lebaran Unik dari The Palace dan Lakuemas

Hi Fashion People ! Brand perhiasan The Palace kembali berkolaborasi dengan Lakuemas untuk menghadirkan pengalaman berbagi yang unik di momen Ramadan dan Idul Fitri. Mungkin biasanya lebaran identik dengan berbagai tunjangan hari raya (THR) berupa uang, The Palace dan Lakuemas mengajak para pecinta perhiasan dan pelanggan setianya untuk berbagi THR berupa emas.  Brand Manager The Palace Jeweler Winny Melita menjelaskan, momentum Ramadan dan Idul Fitri sangat lekat kaitannya dengan berbagi. Hal ini seperti sudah membudaya bagi masyarakat Indonesia.   " Memang sudah budayanya orang Indonesia di bulan Ramadan itu memberikan sesuatu ke keluarga, teman terdekat.  Memberinya tidak selalu uang, tetapi juga bisa perhiasan, " kata Winny dalam sesi Media Gathering The Palace dan Lakumas di Senayan Park, Jakarta Pusat.  Menurut dia, perhiasan menjadi hadiah yang penuh kenangan dan punya nilai emosional yang bisa diwariskan kepada anak cucu.  Dalam waktu bersamaan, Brand M...

Gemerlap dan Keanggunan Bertemu dalam Glitz Gala Karya Ivan Gunawan

Hi  Fashion People ! Di tengah atmosfer gemerlap panggung Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2025. Desainer Ivan Gunawan menutup hari dengan pertunjukkan yang memukau bertajuk Glitz Gala. Sebuah persembahan mode yang merayakan kemewahan dan ekspresi diri dalam balutan keanggunan, dan pesona malam yang berkilau.  Panggung runaway dipenuhi aura glamor dengan gaun-gaun panjang menjuntai dengan detail payet, kristal, dan rupa-rupa corak bunga yang menggoda, dan sentuhan satin yang memantulkan cahaya disetiap langkah para model.  Kombinasi warna-warna cerah yang memikat seperti emas, perak, merah marun, dan hitam berpadu menghadirkan suasana megah layaknya pesta malam di istana modern.  Melirik pada hiasan telinga berwujud artistik berwarna emas dan perak dan kalung emas dengan batu zamrud menambah semarak ornamen dalam sebuah tampilan yang dramatis.  Koleksi ini seolah-olah menegaskan kembalinya jati diri seorang Ivan Gunawan sebagai desainer yang tak sekadar menci...

Indonesia Pop Art

Hi Fashion People ! Pop art yang berasal dari kata populer art merupakan aliran seni yang memanfaatkan simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti surat kabar, televisi, iklan, media sosial, dan lain-lain. Pop art merupakan sebuah gerakan seni yang awal mulanya muncul di Inggris pada tahun 1950-an di awal-awal zaman post modern art , zaman di mana semua orang sudah mulai bosan dengan gaya modern.  Kemunculan Pop art di tengah masyarakat memberikan angin segar, karena Pop art berhasil mendobrak batas-batas artian seni yang agung. Pada waktu itu, seni hanyalah sesuatu yang hanya dinikmati oleh kalangan kelas atas, sehingga adanya gerakan Pop art , seni bisa dinikmati oleh semua kalangan, mulai dari golongan bawah hingga golongan atas.  Di Indonesia, Pop art muncul dan berkembang sejak tahun 1970. Pada Agustus 1975 mulai muncul Gerakan Seni Rupa Baru (GSBR). Gerakan ini muncul atas dasar keinginan untuk kebebasan berekspresi dan tanpa ikatan ...