Skip to main content

Bawa Batik Durian Lubukinggau, JYK Sukses Tampil di Milan Fashion Week S/S 2022

Hi Fashion People!

Hadir dengan labelnya, JYK, desainer asal Indonesia Jenny Yohana Kansil berhasil debut perdananya dalam pagelaran pekan mode di Milan Fashion Week S/S 2022 yang diselenggarakan di Palazzo Visconti di Modrone, MIlan, Italia pada bulan September lalu. Koleksi Spring/Summer 2022 ini menghadirkan 10 variasi looks dengan mengangkat tema ‘Revolusioner Hope’.  


Tema itu sengaja dipilih, karena berdasarkan harapan penyesuaian diri terhadap perubahan dalam hidup dan sebagai bentuk ekspresi terhadap keinginan untuk terus bergerak dan bangkit dari pandemi global covid-19 dengan melakukan perubahan yang signifikan dan membuat harapan baru, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua makhluk hidup.


Pada koleksi ini ‘Harapan’ diwakili lewat motif lingkaran atau bulat dan juga dalam teknik pola. Bentuk lingkaran berarti perlindungan yang utuh. Artinya jika kita memiliki harapan, kita akan memiliki pikiran yang positif dan hati yang bahagia.

Koleksi yang terinspirasi dari style punk era 70-an. Oh, iya, ini merupakan pertama kalinya sang desainer Jenny Yohana Kansil memadukan gaya klasik modern tersebut dengan kain tradisional khas Indonesia, yaitu batik. Kali ini menggandeng Batik Durian Lubuklinggau sebagai partner kolaborasi, rancangan JYK kali ini memamerkan keunikan kreasi motif buah durian dan bunganya yang menjadi hak paten dari Batik Lubuklinggau. 


Dalam mendukung gerakan global sustainable fashion, karya dari JYK ini didominasi pengguna kain alami yang berkelanjutan seperti sutera mentah, sutera organza, dan kulit vegan terbuat dari limbah kopi dan sayuran, Begitu pula dengan batik yang digunakan terbuat dari bahan katun dan sutra dengan teknik pewarna ramah lingkungan, yaitu menggunakan buah pinang dan limbah jengkol, dan daun mangga. 

Batik tulis modern ini sudah populer sejak tahun 2013 lalu yang diciptakan pertama kali oleh Yetty Oktariana Prana atau akrab disapa Rina Prana. Ia mengembangkan lebih besar lagi setelah dilantik menjadi ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Lubuklinggau. Maka dari itu Rina Prana terus berkomitmen melakukan pengembangan motif dan warna batiknya, termasuk mempromosikan ke tingkat nasional dan internasional. 

Ucapan dan apresiasi positif dari berbagai kalangan pun terus membanjiri laman media sosial milik JYK .Berkolaborasi dengan Batik Lubuklinggau ini merupakan kegiatan diplomatik batik Indonesia yang terus didukung oleh KBRI Indonesia di Roma, Jenny Yohana Kansil juga merupakan alumni dari sekolah mode Istituto di Moda Burgo Milan yang kemudian dipercaya membuka sekolah mode Istituto di Moda Burgo Indonesia di Jakarta, dan mendapatkan dukungan penuh dari sekolah mode ternama Italia tersebut. Selain itu tampilnya JYK di Milan Fashion Week ini adalah sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-10 tahun Istituto di Moda Burgo Indonesia. 


Melalui Milan Fashion Week, kami tak sekadar menampilkan koleksi, namun sekaligus memperluas networking dengan banyak pihak di sana untuk membuka peluang dan akses kerjasama ke depannya yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa dan alumni IMB Indonesia. Biaya yang dibutuhkan pun relatif terjangkau, tidak sebesar seperti anggapan awam selama ini, dan yang terpenting dapat memberikan impact dan value yang sangat besar.” ungkap Jenny Yohana Kansil, selaku perancang busana utama dan founder JYK.

Setelah sukses membawa Batik Durian Lubuklinggau kancah internasional, besar harapan untuk brand JYK untuk bisa berkolaborasi dengan pengrajin batik lainnya. Mengingat masih banyak wastra Indonesia yang bisa dibawa ke panggung mode internasional. Semoga! 

(Yopi Saputra/Images : Doc. JYK)


 

Comments

Popular Posts

Sundance Film Festival Asia 2021 Gelar Kompetisi Film Pendek, Catat Syaratnya !

Hi Fashion People !   Ada yang hobi menonton film pendek? Kalau ada, berarti informasi ini perlu banget buat kamu catat dan simak baik-baik, ya. Tepat pada bulan September nanti, Indonesia khususnya Jakarta akan menjadi tuan rumah dalam berlangsungnya Sundance Film Festival: Asia 2021 .  Buat kamu yang belum tahu apa itu Sundance Film Festival Asia , sedikit saya jelasin, ya! Jadi Sundance Film Festival Asia adalah festival yang tujuannya untuk mendukung dan mempromosikan komunitas film independen yang tentunya sudah dikurasi atau diseleksi ketat oleh tim Sundance Intitute .  Terselenggarakannya festival ini adalah sebagai bentuk dukungan dan penghargaan terhadap para pembuat film khususnya di Asia. Festival ini hadir sebagai ajang pertukaran seni sekaligus pertukaran ide serta gagasan baru, yang mungkin saja bisa diangkat untuk menjadi sebuah karya film dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.  Dalam rangkaian Sundance Film Festival: Asia 2021 , IDN Media bersama dengan XMR Media

Maudy Ayunda Bersama From This Island Ajak Perempuan Merawat Diri

Hi Fashion People !  Baru-baru ini jenama produk perawatan kulit lokal From This Island mengajak perempuan merawat diri serta memahami pentingnya detoksifikasi dalam upaya membangun kembali pondasi kesehatan kulit dalam tubuh.  Melalui program 14D Skin + Body Reset Challenge ini memberikan tantangan harian selama 14 hari yang dapat membantu membangun kembali pondasi kulit dan tubuh sehat. Agar kulit bisa terawat dan seimbang, pengguna dianjurkan untuk menggunakan kombinasi produk perawatan dengan urutan tertentu.  Berdasarkan siaran pers perusahaan yang dibagikan bahwa program itu juga mengajak para pengguna untuk menggunakan secara berkala produk Sugarcane AHA Exfoliating Solution Toner yang mengandung campuran Glycolic & Lactic Acid, Sugarcane, Cucumber, Aloe Vera, dan Hyaluronic Acid Trio. Produk yang berbahan dasar tebu, yang disebut dapat membantu mencegah penuaan dini, menyamarkan noda hitam pada kulit, serta merangsang regenerasi kulit. "Melalui uji coba dan penelitian

Hermès Indonesia, Hadirkan HermèsFit Tempat Olahraga Penuh Gaya

Hi Fashion People !  Setelah ditunggu-tunggu cukup lama  Hermès Fit akhirnya hadir di Jakarta dengan kemasan unik dan menghibur. Mungkin selama ini kita mengira bahwa aksesori yang mewah dari  Hermès  berfungsi untuk mendukung penampilan agar tampak stylish . Namun, dalam acara pop-up   Hermès Fit  dari jenama asal Prancis menyuguhkan konsep seru dalam mempresentasikan koleksi aksesori yang tidak biasa.  Suasana gym lengkap dengan area sasak tinju, menjadi pusat perhatian utama para pengunjung. Semua dekorasi didominasi warna orange dan putih khas  Hermès  yang dibuat khusus untuk acara ini. Para pengunjung seoalah-olah diajak berada di dalam sebuah area olahraga yang beragam dengan gaya sporty lux dan eksklusif khas  Hermès .  Hermès Fit  mengajak para pengunjung untuk berolahraga denga cara kekinian. Mungkin bagi sebagian orang berolahraga di tempat gym cukup membosankan dengan desain tempat yang monoton. Namun, di  Hermès Fit  ini para pengunjung benar-benar diajak seru-seruan s